Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker usus menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian akibat kanker setelah kanker paru-paru dan kanker payudara. Namun, Anda mungkin tidak menyadari bahwa pilihan makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari dapat berpengaruh pada risiko Anda terkena kanker usus.

Makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori cenderung meningkatkan risiko terkena kanker usus. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan cepat saji, makanan olahan, daging merah, serta minuman beralkohol dan minuman yang mengandung gula tinggi. Makanan seperti ini dapat meningkatkan peradangan dalam usus dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Sebaliknya, makanan yang tinggi serat, antioksidan, dan nutrisi lainnya dapat membantu melindungi kesehatan usus Anda. Contoh makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara teratur adalah sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan berlemak. Konsumsi makanan sehat ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, meredakan peradangan, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Selain makanan, minuman juga dapat berperan dalam risiko terkena kanker usus. Minuman yang mengandung kafein, alkohol, dan gula tinggi dapat meningkatkan risiko kanker usus. Sebaliknya, minuman seperti air putih, teh hijau, dan jus buah segar dapat membantu menjaga kesehatan usus Anda.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman sehari-hari Anda agar dapat mengurangi risiko terkena kanker usus. Mulailah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan dan minuman beralkohol, serta meningkatkan konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dengan pola makan yang seimbang dan sehat, Anda dapat membantu melindungi kesehatan usus Anda dan mencegah risiko terkena kanker usus.